Kamis 27 Oktober 2016, Balai Kota Bogor penuh sesak oleh ribuan kaum Muslimin dari berbagai ormas dan majelis ta’lim. Mereka bersatu dan berpadu menuntut Ahok si penista Agama Islam untuk diadili atas kejahatannya. Aksi Damai yang dipelopori oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor ini berjalan aman dan tertib. Dimulai dari Masjid Raya Bogor seluruh peserta aksi damai melakukan long march menuju Balai Kota Bogor. Di sepanjang jalan, para peserta aksi meneriakkan aspirasinya menuntut agar Ahok diadili.
Di antara Ormas Islam yang turut serta dalam aksi bela agama ini adalah Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami (HASMI), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Persatuan Islam (PERSIS), Front Pembela Islam (FPI), Jama’ah Ansharus Syari'ah (JAS), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Ta’lim Adz-Dzikra, dan ormas-ormas Islam lainnya. Mereka semua melebur membawa tuntutan yang sama “Tangkap Ahok”.
Ust. Anas Abdillah selaku perwakilan HASMI, dalam orasinya mengatakan “Kita telah menyaksikan dengan mata-mata kita, kita telah mendengar dengan telinga-telinga kita bahwa Agama kita yang mulia telah dinistakan oleh Ahok, untuk itu kita menuntut agar Ahok segera ditangkap, Setuju..??!! Serentak seluruh peserta aksi berteriak, “Setuju..!!”. Yang kedua, Majelis Ulama Indonesia sebagai rumah besar umat Islam juga telah memfatwakan, bahwa Ahok telah menistakan Al Qur’an, maka kita wajib membela dan mengawal fatwa MUI. Siap membela MUI..??!! Serentak mereka menjawab, “Siap..!!” Yang ketiga, kepada pak Presiden, Kapolri, dan Kabagreskrim bahwa untuk menahan kepala daerah atau untuk memeriksa kepala daerah, tidak perlu menunggu ijin presiden. Betul..??!! Tidak perlu menunggu ijin presiden, betul..??!! Peserta pun berteriak, “Betul..!!”. Yang keempat, insya Allah hari Jum’at depan, kita akan menyampaikan aspirasi ini kepada presiden. Jangan takut akan keselamatan diri kita, jangan khawatir akan keluarga kita yang kita tinggalkan, karena Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong kita”. “Allahu Akbar..!! Allahu Akbar..!! Allahu Akbar..!!” riuh sambut peserta aksi bersemangat.
Setelah pembacaan Pernyataan Sikap MUI Bogor sebagai dukungan terhadap fatwa MUI Pusat dan tuntutan kepada presiden, acara dilanjutkan dengan penyerahan pernyataan tersebut kepada Wali Kota Bogor dan Kabagreskrim untuk disampaikan kepada pak presiden yang juga terkadang berkantor di Istana Bogor. Penyerahan pernyataaan tersebut disambut riuah suara peserta “Buktikan..!! Buktikan..!! Buktikan..!!” berulang-ulang. Acara inti ditutup dengan do’a memohon keselamatan dan keberkahan untuk negeri ini dan untuk kota Bogor oleh MUI Bogor. Setelah itu dilanjutkan orasi oleh beberapa perwakilan ormas Islam.
Semoga aksi ini membawa dampak positif bagi kejayaan Islam dan umat Islam di negeri ini. Dan semoga amal-amal kita diterima di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin.. Wallahu a’lam.
Untuk melihat beberapa foto aksi damai ini, silahkan buka fb Anas Abdillah
Artikel Terkait:
1 komentar:
Write komentarJangan takut kpd kemunkaran. Takutlah adzab Allah.
ReplyApabila kita tdk perduli dgn martabat agama kita, mk jiwa kita telah mati
EmoticonEmoticon