BAHAYA PERBUATAN SYIRIK BAGI PELAKUNYA

Maret 19, 2017
Definisi Syirik:
الشِرْكُ: تَسْوِيَةُ غَيْرِ اللهِ بِا للهِ فِيْمَا هُوَ خَصَائِصُ لِلّهِ
“Menyekutukan (mensejajarkan) Alloh swt dengan selainnya di dalam hal-hal yang menjadi kekhususan bagi Alloh”

Di antara bahaya perbuatan syirik bagi pelakunya adalah sebagai berikut:
1)     إِنَّ اللهَ لَا يَغْفِرُهُ إِذَا مَاتَ صَاحِبُهُ وَلَمْ يَتُبْ مِنْهُ
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa kesyirikan ketika pelakunya meninggal dunia dalam keadaan belum bertaubat kepada Alloh”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ اللهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذَالِكَ لِمَنْ يَّشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِافْتَرَاى إِثْمًا عَظِيْمًا
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa berbuat syirik terhadap Alloh, maka dia telah berbuat dosa yang sangat besar” (QS. An-Nisa: 48)

2)     صَاحِبُهُ خَارِجٌ مِنَ الإِسْلَامِ
“Para pelaku Syirik terancam keluar dari Islam”

3)      إِنَّ اللهَ تَعَلَي لَا يَقْبَلُ مِنَ الْمُشْرِكِ عَمَلًا وَمَا عَمِلَهُ    مِن أَعْمَلٍ سَابِقَةٍ تَكُوْنُوْ هَبَاءً مَّنْثُوْرًا
“Bahwasanya Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima satu amalanpun dari orang-orang yang melakukan kesyirikan dan apa saja amal shalih yang pernah ia lakukan kemudian ia berbuat syirik maka amalan-amalan tersebut menjadi seperti debu yang beterbangan”
Allah Subhnahau wa Ta’ala berfirman:
وَقَدِمْنَاإِلَي مَاعَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءًمَّنْثُوْرًا
“Dan kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.” (QS. Al-Furqon: 23)

4)     دُخُلُ الْجَنَّةَ عَلَيْهِ حَرَامٌ وَهُوَ مُخَالَدٌ فِيْ النَّارِ الجَحِيْمِ
“Bahwasanya masuk surga bagi orang-orang yang berbuat syirik adalah haram dan orang-orang yang berbuat syirik akan kekal di neraka”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّهُ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الجَنَّةِ وَمَأْوَاهُ النَّارِ، وَمَا لِلظَّالِمِيْنَ مِنْ أَنْصَارِ
“..Sesungguhnya barang siapa yang mempersekutukan Alloh, maka sungguh Alloh haramkan surga baginya, dan tempat kembalinya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang zhalim itu.” (QS. Al-Maidah: 72)

Allah berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ شَرُّ ٱلۡبَرِيَّةِ ٦
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (QS. Al-Bayyinah: 6)



INFO PENTING:

Artikel Terkait

Previous
Next Post »