Penyusun:
Khalid Al-Husainan
Penerbit:
Darul Haq
Isi buku: 322 hlm
Buku ini berisi
jawaban-jawaban ringkas, jelas dan aplikatif terhadap berbagai permasalahan
yang sering dihadapi wanita. Sehingga dalam memahami setiap masalah tidak
membutuhkan waktu berjam-jam untuk membandingkan pendapat-pendapat serta
madzhab-madzhab yang ada. Semua masala dari mulai:
1). Thaharah
(bersuci)
2). Haidh
3). Shalat
4). Puasa
5). Haji
6). Perhiasan
dengan Segala Sisinya
7). Bedah
Plastik
8). Kehidupan
Keluarga
9). Kehidupan
Anak-anak
10). Dan
lain-lain
Dijawab secara
ringkas oleh ulama-ulama yang telah diakui di dunia Islam sebagai rujukan kaum
Muslimin dan teladan ummat dalam kelurusan manhaj dan keshalihan. “Bertanyalah
kamu kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui.” (QS.
Al-Anbiya: 7)
Di antara para
ulama tersebut adalah: Masyaikh yang tergabung dalam Lajnah Da’imah li al-Buhuts al-Ilmiyyah wa al-Ifta`, Syaikh Abdurrahman As-Sa’di, Syaikh Muhammad
bin Ibrahim, Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz, Syaikh Muhammad bin Utsaimin, Syaikh
Abdullah bin Jibrin, Syaikh Shalih bin Fauzan, Syaikh Bakar Abu Zaid, dan
Syaikh Abdullah bin Mani’.
Contoh/ kutipan sebagian
isi buku:
Wanita &
Was-was
(Dalam
pembahasan ini terdapat 23 jawaban)
(1). Pengertian
was-was. Yaitu keraguan tentang sesuatu
yang terjadi di dalam hati sehingga menjadi tidak tenang dan tidak
mantap.
(2). Sebab-sebab
was-was:
* Kurangnya ilmu
agama: Ilmu pengetahuan itu bisa menghilangkan segala sesuatu yang terbetik
pada manusia dan yang tersirat di dalam benaknya, sedangkan ketidak tahuan bisa
menimbulkan mudharat pada manusia.
* Lemahnya iman
dan sedikitnya berdzikir kepada Allah: Ini diakibatkan oleh banyak faktor, di
antaranya adalah karena sedikitnya melakukan amal shalih dan seringnya berbuat
maksiat. Berbeda dengan kuatnya iman, karena setan akan lari dari orang yang
imannya kuat dan setan tidak memiliki jalan kepadanya.
* Panjang
angan-angan: Karena panjangnya angan-angan dan banyaknya berfikir tentang
hal-hal yang tidak terrealisasi bisa menyebabkan was-was pada manusia sehingga
setan mudah menemukan jalan kepadanya.
(3).
Menyaringkan suara ketika shalat sirr (shalat yang seluruh bacaannya
dibaca tidak terdengar orang lain) untuk menghalau was-was: Ini tidak apa-apa,
dan disyariatkan bagi orang yang shalat itu (orang yang mengalami was-was) agar
meludah (ringan) ke samping kirinya ketika sedang shalat, dan memohon
perlindungan kepada Alla dari bisikan setan sebanyak tiga kali. Menyaringkan suara
di sini sekedar terdengar oleh dirinya sendiri (tidak terlalu keras).
(4). Peringatan:
Terjadi was-was (keraguan) ketika shalat, apakah tiga rakaat atau empat rakaat,
maka anggaplah baru tiga rakaat lalu sempurnakan. Kemudian di akhir shalat,
sujudlah sahwi dua kali sebelum salam.
~
Syaikh Ibnu Baz ~
Itulah sebagian
kutipan dari buku Fikih Wanita (Menjawab 1001 Probelm Wanita) pada bab Wanita
& Was-was. Bab ini dibahas dalam 5 halaman. Dan masih banyak
pembahasan-pembahasan lain yang perlu diketahui oleh kaum Muslimin, khususnya
Muslimah.
HARGA BUKU: Rp. 45.000,-
Pemesanan:
0812-2806-3865
(Tlp/ WA/ SMS)
Atau Fb Anas Abdillah
EmoticonEmoticon