CARI KESALAHAN DALAM AL-QUR'AN, ORANG HINDU INI MASUK ISLAM

Mei 28, 2017


Al-Qur’an merupakan kebenaran yang haqiqi karena bersumber dari Dzat Yang Maha Benar, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Al Qur’an adalah petunjuk bagi seluruh manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.

Di dalam Al-Qur’an tidak terdapat sedikit pun kesalahan dan kebengkokan. Sekeras apa pun seseorang mencari kesalahan dalam al-Qur’an, niscaya tidak akan pernah mendapatkannya.

Begitu pula yang dirasakan oleh muhammad Ishaq yang dulu merupakan seorang Girish Ks Udupa. Suatu kasta dalam Hindu yang amat besar. Alih-alih mencari kesalahan Kalamullah tersebut, dia malah menemukan hidayah Islam.

Berawal dari membaca terjemahan Al-Qur’an untuk mencari kesalahan isinya, dia malah seolah diberi jawaban atas seluruh persoalan yang terdapat dalam benaknya selama ini. Tiap kalimatnya (Al-Qur’an) jadi pembersih yang menyirnakan seluruh keraguannya.

Kira-kira tiap hari dia memutuskan untuk membaca kurang lebih 4 halaman agar lebih cepat dalam menuntaskan misinya. Tetapi nyatanya, dia tidak sanggup menuntaskan separuh halaman juga.

Dia merasakan suatu jawaban tentang dirinya mulai dari awal diciptakan sampai tujuan dia hidup di dunia. Sejak saat itu, Muhammad Ishaq menjadi lebih dekat dengan Al-Qur’an dan dekat dengan Sang Pencipta.

Al-Qur’an yang dibacanya merupakan pemberian dari saudaranya. Semenjak saat itu, dia kerap berjumpa sekadar minum juice atau kopi. Tetapi suatu hari kala berjumpa dengan kerabat muslimnya tersebut, dia berpikir bagaimana bila saat itu saudaranya mati, bisa akan masuk surga karena telah melaksanakan perintah Allah dengan optimal.

Setelah itu dia bertanya kepada dirinya sendiri seandainya dalam posisi tersebut, apakah masuk surga ataukah neraka? Dia kembali pulang ke rumahnya dan untuk pertama kalinya dia bero’a dengan sangat khusyuk kepada Allah.

Setelah itu dia tertidur dalam keadaan sedih dan kantuk yang teramat sangat. Keesokan harinya, dia memutuskan untuk menelpon saudaranya yang muslim dan sekaligus menyatakan dirinya masuk Islam.

Kemudian ia dibawa oleh saudaranya itu ke Islamic Center. Dengan disaksikan oleh 2 orang, ia mengikrarkan keislamannya dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Laa ilaaha illallah muhammadur rasuulullah

Sensasi luar biasa langsung dia rasakan kala mengucapkan kalimat syahadat tersebut. Dia merasakan beban hidupnya lenyap dan kehidupan baru yang membuatnya bagitu bergairah.

Alhamdulillah setelah masuk Islam, saat ini kehidupannya dipenuhi dengan kebahagiaan dan juga kepuasan hidup yang optimal.

Dia juga bertekad untuk menyebarkan kebahagiaannya tersebut melalui jalur dakwah dan juga berharap meninggal dunia dalam kondisi Muslim.


( Sumber: kabarmakkah.com )

Artikel Terkait

Previous
Next Post »