Berragam cara jahat untuk menipu
telah dilancarkan oleh orang-orang malas yang tak takut dosa. Berikut saya
copykan kejadian nyata dari seorang akhwat yang tidak saya sebutkan namanya, di
Bogor.
Assalaamu'alaykum warahmatullahi wa
barakatuh.
Rekan-rekan yang dirahmati Allah
SWT. Berhati-hatilah dari penipuan gaya baru-baru sekarang ini, seperti foto di
atas itu. SubhaanAllah karena niatnya hanya ingin menolong ikhlas karena
Allah SWT.
Awal cerita kejadiannya tadi
sewaktu ana pulang dari kampus setelah acara santunan anak BEM, tadi siang
setelah dzuhur terus ana jalan kaki mau ke pondok lewat gang Menteng yg arah manunggal karena
tujuannya mau naik mobil no 12 tujuan Cimanggu Baratha, ana jalan kaki menuju
lampu merah manunggal yg biasa mobil 12 ngetem. Di tengah perjalanan ana
menemukan amplop dokumen yg bertuliskan dokumen penting milik perusahaan,
karena ana penasaran ana baca sampe selesai. Nah karena menurut ana itu dokumen
sepertinya penting dan hawatir di butuhkan oleh perusahaan tersebut makanya ana
hubungi kontak yg tertera di dalam dokumen tersebut. Karena tujuannya hanya
ingin menolong ana tidak punya pikiran negatif apa-apa, ana coba hubungi kontaknya
dan diangkatlah oleh bapak yg mengaku namanya yg tertera di dokumen itu, kemudian si bapaknya bilang, “oh iya Mbak
Alhamdulillah kebetulan sekali dokumen penting kami mbak yg menemukan, kami
sudah 4 hari kehilangan dokumen penting itu di daerah Bogor ketika rekan kami
mau survei sebidang tanah yg akan
perusahaan kami beli. Namun tidak jadi karena ada hal yg membuat kami tidak
jadi membeli, dan malah dokumen yg
sangat penting bagi perusahaan kami yg hilang, kami kehilangan dokumen itu
sudah 4 hari dan sudah kami laporkan ke mabes polri, tapi syukur Alhamdulillah kalau mbak yg
menemukan dokumen itu. Mohon mbak simpan dokumen pnting itu dengn rapi. Dan
sesuai dengan keputusan yg kami rapatkan kemaren bahwa siapapun yg menemukan
dokumen itu maka kami akan memberiakan imbalan sebagai tanda terimakasih kami
sebesar Rp.50.000.000, tapi untuk mencairkan dana tersebut butuh no rekening,
maka kami akan langsung mencairkan uangnya”. Nah dari situlah mulai hipnotisnya
bermain. Mulai dari ATM sampai ke penarikan bla,,,bla,,bla,,, hingga akhirnya
ketariklah uangku senilai hampir Rp.600.000.
Karena ana niatya hanya ingin
membantu dan ana yakin Allah maha kaya dan maha besar di bandingkan uang itu.
Alhamdulillah bukan Allah yg ana tempatkan di tangan tapi Allah ana tempatkan
di hati, jadi uang itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekayaan yg
Allah punya. Alhamdulillaahi Ala
kully haalin. Semoga kejadian ini
cukup terjadi pada ana dan tidak terjadi pada teman-temen yg lainnya. Amiin..
~ Selesai kutipan ~
Saudara kita yang punya niat baik
ini juga menceritakan bahwa sebelumnya ada temen-temen satu kampusnya yang juga
kena tipu dengan model yang sama. Bahkan ada satu dosen Pakuan yang juga tertipu
model ini dan keluar uang 500.000,-.
Saya sarankan, kita wajib wasapada dan
tidak mudah mengambil barang yang tercecer di jalan. Karena itu bukan milik
kita. Terlebih lagi dengan adanya model penipuan seperti ini. Saya rasa oknum
tersebut akan terus melancarkan aksinya. Terutama di daerah Bogor dan tidak
menutup kemungkinan daerah-daerah yang lainnya.
Sebarkan agar tidak ada lagi korban
berikutnya..!!
Baca juga info menarik berikut ini:
EmoticonEmoticon