Berbagai macam cara akan dilakukan
oleh musuh-musuh Islam untuk menghalangi gerak kaum Muslimin mendatangi istana
merdeka menuntut penista al-Qur’an dihukum sesuai dengan kesalahannya. Beredar berita
dari berbagai media bahwa aparat keamanan telah diinstruksikan untuk menembak
para pendemo. Bila perlu tembak ditempat! Tentunya ancaman seperti ini tak
perlu ditakuti oleh para pejuang kebenaran. Jika para aparat punya hati, mereka
takkan mungkin menembak warganya sendiri. Jika pun demikian, maka sebagai
seorang mujahid tak perlu takut dengan ancaman apa pun demi tegakknya Agama
Allah di muka bumi ini.
Yang tak kalah santer beritanya
adalah tentang dialihkannya jalur menuju Masjid Istiqlal Jakarta. Prediksi para
pengamat pergerakan Aksi Damai Bela Agama II, bahwa akses menuju Masjid
Istiqlal akan dialihkan ke tempat yang lain sehingga para peserta aksi
kesulitan untuk sampai ke lokasi. Demikian Juga jalur kereta. Konon menurut
penyelidikan mulai pukul 08.00 WIB dan seterusnya, kereta tidak akan berhenti
di stasiun yang dekat dengan Masjid Istiqlal (Stasiun Juanda dan stasiun
Gambir). Solusinya adalah, jangan mengulur-ulur waktu! Segera merapat ke Masjid
Istiqlal sedini mungkin. Paling lambat subuh sudah di lokasi.
Isue tentang BBM pun cukup masif.
Banyak beredar di media informasi tentang himbauan agar segera memenuhi BBM
pada kendaraan masing-masing dua hari sebelum aksi berlangsung. Konon BBM akan
dikosongkan dan akan ada akasi demo supir angkutan. Tapi hal yang seperti ini
pun tidak perlu ditakutkan. Bagi seorang pejuan, kehabisan BBM dan yang lainnya
adalah suatu tantangan yang harus diselesaikan dengan jiwa yang besar. Jadi apa
pun kendalanya, kita harus tetap semangat membela Agama kita.
Ada banyak hal lain yang tidak bisa
kami tuangkan dalam postingan kali ini. Namun di antara inforamasi-informasi di
atas, ada satu informasi yang sangat penting untuk diwaspadai oleh setiap
peserta aksi. Bahwa para dukun yang ada di daerah-daerah di bumi Nusantara ini
pun akan dijadikan alat untuk mengalahkan kaum Muslimin. Mereka telah mendapat
proyek besar untuk mengirimkan sihir-sihirnya kepada para peserta Aksi Damai
Bela Islam II. Berikut adalah tulisan salah seorang ikhwah yang mengabarkan
tentang para dukun-dukun tersebut kepada ust. Bachtiar Nasir dalam percakapan
di grup WA AQL:
“Bismillah.. Ustadz, nih ada bocoran
dari peruqyah Sukabumi yang sebelumnya dukun santet: “Informasi dari beberapa
temen yang masih menjadi dukun: Mereka pun diminta untuk kirim sihir juga...
wallahu a’lam.”. Umat harus jauh dari emosi negatif, jauh dari marah, jangan
merusak. Justru lakukan RUQYAH! Baca Qur’an, Dzikir, dan Aksi Damai hingga
selesai. Baarakallah fiikum.” Ungkap seorang ikhwah yang tidak diketahui
namanya ini.
Berikut ini adalah screen shotnya:
Saran kami untuk seluruh kaum
Muslimin, dan terkhusus untuk para pejuang pembela Agama Allah. Mengingat ada
warning dari ikhwah kita tentang sihir yang akan dilemparkan oleh para
dukun-dukun bayaran tersebut, kita wajib membentengi diri kita dengan
memperbanyak baca al Qur’an dan bedzikir pada saat aksi. Tidak lupa kami
menyarankan untuk menggunakan Minyak Zaitun Ruqyah (MIZAR) baik dengan cara
diminum maupun dibalurkan pada kulit dan rambut. Insya Allah dengan wasilah
ini, Allah akan menjaga kita dari kejahatan para tukang sihir dan bala
tentaranya. Allahu Akbar.
MIZAR bisa didapat di sini (klik
foto di bawah):
Artikel Terkait:
EmoticonEmoticon