Artikel 1
Setelah sholat subuh di masjid Al
Ittihad, Tebet, seorang ulama Kharismatik di Jakarta memberikan cerita bahwa
beliau dan beberapa ulama lain di Jakarta telah berusaha mengikuti sunnah dalam
masalah Ahok ini. berikut runtutannya:
1. Bahwa jauh sebelum demo pertama
(7 Oktober 2016), para ulama telah mendatangi penguasa dalam hal ini kepolisian
dengan membawa bukti video ceramah Ahok yang menghina alqur'an dan ulama
2. Bareskrim mengatakan bahwa video
itu bukan bukti tapi petunjuk. Bareskrim menyarankan para ulama meminta fatwa Majelis
Ulama Indonesia (MUI) bahwa Ahok telah menistakan Islam.
3. Para Ulama kembali mendatangi
bareskrim dengan membawa fatwa MUI bahwa Ahok menistakan Islam sebagai bukti
yang diminta. Namun kembali bareskrim mengatakan bahwa polisi tidak bisa
memproses Ahok karena terganjal peraturan tentang calon pilkada
4. Para Ulama kembali ke bareskrim
dan mengatakan bahwa setelah mempelajari undang-undang pilkada, tidak ada yang
menghalangi bareskrim untuk memproses Ahok. namun kembali bareskrim mengelak
dengan mengatakan mereka terkendala PERKAP atau Peraturan Kapolri.
5. Para Ulama lalu mendatangi Kapolri
menanyakan tentang peraturan apa yang bisa menghalagi proses Ahok. Dijelaskan
oleh Kapolri bahwa perkap itu dibuat di masa Kapolri Jendral Badrodin Haiti.
Para Ulama saat itu bersama Kapolri sama-sama mempelajari perkap tersebut. Maka
hasilnya adalah perkap tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus Ahok.
6. Akhirnya para Ulama beritikad
menemui presiden untuk menyampaikan kasus ini. Namum presiden tak kunjung
merespon malah memanggil pihak-pihak yang tidak melaporkan Ahok. Saudaraku,
sunnah apalagi yang belum di tunaikan, sehingga engkau bisa berkata ini haram?
Saudaraku, ketahuilah bahwa demonstrasi di negara ini diakui secara konstitusi.
Maka karena negara membolehkan mengapa kita mengharamkan? Saudaraku, kalau Anda
bertanya pada ulama Saudi tentang hukum perempuan menyetir mobil atau motor,
maka para syeikh akan menjawab hukumnya haram. Ya, karena di Saudi memang haram
perempuan setir mobil dan motor. Tapi apakah kalian haramkan juga istri dan
anak perempuan kalian yang setir mobil dan motor di negara ini, padahal negara
ini membolehkan perempuan setir mobil atau motor? (cukup doa atau diam kalau
kalian tidak ikut, jangan menggembosi perjuangan hak ini.)
******
Artikel 2
Ane dikeluarkan dari group WhatsApp
"As-salafy- ikhwan" ketika nyebar artikel ini. Alasannya apa ya?
Info:
Orang yang anti demo, menghujat,
mencibir pendemo, mereka beramai- ramai menyebar artikel haramnya demo, mereka
menyarankan jika ingin menasehati penguasa (sebagian orang menyebut "ulil
amri") dengan cara datang dan menasehatinya.
Alhamdulillah para kyai, habaib dan
tokoh Islam perwakilan pendemo datang ke istana ingin duduk bareng dan
menasehati presiden (ulil amri sebagian
menyebutnya) tetapi presiden menolaknya tidak mau bertemu.
Pertanyaannya: apa hukum presiden
semacam itu? Dan saran apalagi dari saudara yang anti demo kepada pendemo?
Ditunggu jawabannya. Mintakan fatwa
kepada syaikh dan ustadzmu yang
mengharamkan demo menuntut Ahok.
Tak ada satupun yang mampu
menjawab.
--------------------
Artikel 3
SEBAGIAN HADITS NASIHAT TERUNTUK
PARA PEMIMPIN YANG TIDAK MAU MENEMUI RAKYATNYA
Rosululloh Shollallohu 'alaihi
wasallam bersabda: “Barangsiapa memimpin urusan manusia kemudian ia menutup
pintunya bagi orang yang miskin atau bagi orang yang dizhalimi atau bagi orang
yang mempunyai keperluan, maka Allah akan menutup pintu kasih sayangnya bagi
orang tersebut”. (HR Ahmad).
Rosululloh Shollallohu 'alaihi
wasallam "Pemimpin yang mengemban urusan kaum muslimin, lalu ia
menghindar dari kebutuhan, keperluan dan orang-orang faqir rakyatnya, Allah
pasti akan menutup diri darinya ketika ia kekurangan, kebutuhan dan
faqir". (HR. Abu Daud)
Rosululloh Shollallohu 'alaihi
wasallam bersabda : “Barangsiapa memimpin suatu urusan manusia, lantas
menyembunyikan diri dari yang lemah dan dari yang mempunyai keperluan, maka
Allah akan menyembunyikan diri darinya pada hari kiamat”. (HR Ahmad)
Semoga Alloh Azza wa Jalla
memberikan hidayah, dan memudahkan urusan kita, dunia dan akhirat.
Artikel Terkait:
1 komentar:
Write komentarsetelah kita menasehati pemimpin dengan cara mendatangi atau sembunyi2, sudah selesai kewajiban kita dan Allah menyuruh kita bersabar bukan menyuruh demo atau memberontak
ReplyRasululllah besabda
"Sesungguhnya kalain nanti akan menemukan atsarah yaitu pemerintah yang tidak memenuhi hak rakyat maka bersabaarlah hingga kalian menemuiku dihaudl,> (HR. Bukhari no 7057)
EmoticonEmoticon