Beli Baju Baru? Jangan Lupa Baca Do'a Memakai Pakaian Baru!

Juni 27, 2017

DO’A MEMAKAI PAKAIAN BARU

Islam adalah agama yang sempurna. Islam mengajarakan segala sesuatu mulai dari yang terkecil sampai yang paling penting dan besar. Termasuk di dalamnya adalah perintah berdo’a. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya agar berdo’a memohon kepada-Nya dan berjanji akan memperkenankannya. Dia marah kepada orang-orang yang sombong karena enggan berdo’a kepada-Nya, dan mengancamnya dengan neraka Jahannam. (lihat QS. Al-Baqarah: 186 dan Al-Ghafir: 60)

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengajarkan dan meneladankan agar dzikir dan do’a mewarnai berbagai sisi kehidupan orang mukmin. Mulai bangun tidur, menjalani aktivitas, hingga tidur kembali dipenuhi dengan ajaran dzikir dan do’a. Ibadah utama orang beriman (shalat), juga dipenuhi dengan dzikir dan do’a yang mengiringi setiap geraknya.

 Di antara do’a yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam adalah do’a ketika mengenakan pakaian baru. Berikut adalah lafazh do’a tersebut:


Do’a Memakai Pakaian Baru

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ، وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Allahumma lakalhamdu, Anta kasautiihi, asaluka min khairihi wa khairi maa shuni’a lahu, wa a’udzubika min syarrihi, wa syarri maa shuni’a lahu

“Ya Allah! Segala puji hanya milik Engkau. Engkau telah memberiku baju ini. Saya memohon kepada Engkau kebaikan baju ini dan kebaikan hal-hal yang diciptakan untuknya. Saya juga berlindung kepada Engkau dari keburukannya, dan keburukan apa-apa yang diciptakan padanya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Al-Baghawi)

Sahabat perawi hadits ini adalah Abu Said Al-Khudri. Nama aslinya Sa’ad bin Malik radhiyallahu ‘anhu.

Sabda Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ maksudnya, saya memohon kepada Engkau kebaikan yang ada pada baju ini dan kebaikan hal-hal yang diciptakan untuknya. Kebaikan yang ada pada baju (di antaranya); baju itu bisa dipakai dalam waktu lama, ia bersih dan tidak najis. Di samping ia juga dikenakan untuk kebutuhan.

Sedangkan sebaik-baik perkara yang diciptakan untuk baju, adalah perkara kebutuhan utama yang kita menjadi terlindung karena baju. Seperti hawa panas, cuaca dingin dan menutupi aurat.

Inti do’a ini: Kita memohon kebaikan kepada Allah tentang hal di atas. Di samping juga memohon agar baju tersebut menyampaikan kita kepada maksud mengapa memakai baju itu. Yaitu agar menolong kita dalam beribadah dan mengerjakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sedangkan keburukan baju, adalah lawan dari hal-hal yang disebutkan ini. Misalnya baju itu adalah baju yang haram, najis, dan tidak bisa dipakai dalam waktu yang lama. Atau baju itu menjadi sebab kemaksiatan, keburukan, kesomobongan, kebanggaan, tertipu terhadap diri sendiri, dan menjadikan pemiliknya tidak qana’ah (puas).

[Sumber: Syarah Hishnul Muslim]




Artikel Terkait

Previous
Next Post »