KENALI SIAPA SHAHABATMU

Desember 29, 2013
KEAGUNGAN BERSAHABAT DENGAN AL QUR’AN

       Al Qur’an mempunyai persahabatan. Barang siapa yang memperbagus persahabatannya  dengan al Qur’an, maka ia akan mendapat kemuliaan yang besar. Al Qur’an akan menyertai sahabatnya dan akan membimbingnya masuk surga dan mendapat derajat yang tinggi. Rasulullah SAW bersabda:
يُقَالُ لِصَاحِبِ القُرْآنِ: اِقْرَأْ وَارْقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلْ فِي الدُّنْيَاز فَإِنَّ مَنْزِلَتُكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةِ تَقْرَؤُهَا
“Dikatakan kepada sahabat al Qur’an, ‘Bacalah dan naiklah pelan-pelan seperti engkau membacanya pelan-pelan di dunia. Karena sesungguhnya kedudukanmu hingga akhir bacaanmu.” (HR. Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)

       Rasulullah n bersabda yang diriwayatkan oleh Buraidah rh:

“Sesungguhnya al Qur’an akan meneui sahabatnya pada Hari Kiamat saat kuburnya terbelah kemudian ia keluar dalam keadaan pucat. Al Qur’an berkata, “Apakah engkau mengenalku?” Ia berkata, “Saya tidak mengenalmu.” Al Qur’an berkata, “Saya adalah al Qur’an sahabatmu, yang telah membuatmu kehausan di siang hari dan membuatmu tidak tidur di malam hari. Setiap pedagang berada di belakang dagangannya. Dan saya bagimu pada hari ini adalah bagaikan orang yang berada di belakang dagangannya. Maka didatangkanlah kerajaan di samping kanan orang itu, dan keabadian di samping kirinya. Lalu, diletakkan di atas kepalanya mahkota kebesaran. Kepada kedua orang tuanya dikenakan perhiasan yang belum pernah mereka pakai selama di dunia. Keduanya berkata, “Apa sebabnya kami memakai perhiasan ini?” Maka dijawab, “Disebabkan oleh persahabatan anak kalian berdua dengan al Qur’an.” Kemudian dikatakan pula, “Bacalah dan naiklah menuju surga dan kamar-kamarnya. Maka iapun naik dengan bacaan al Qur’annya, baik yang dibaca cepat atau pelan-pelan.” (HR. Ibnu Majah, Imam Ahmad dan Ad-Darimi)

       Sebelum di akhirat, para Ahli Al Qur’an pun mendapat kemuliaan di dunia. Rasulullah n bersabda:
إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللهِ تَعَالى إِكْرَامُ ذِيْ الشَّيْبَةِ المُسْلِمِ، وَحَمِلِ القُرْآنَ غَيْرَ الغَالِي فِيْهِ وَالجَافِي عَنْهُ، وَإِكْرَامُ ذِي السُّلْطَانِ المُقْسِطِ
“Di antara penghargaan Allah Ta’ala adalah memuliakan seorang muslim yang beruban (sudah tua), memuliakan pembawa al Qur’an yang tidak berlebih-lebihan di dalamnya dan tidak berpaling darinya, dan memuliakan penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud, No. 4843 dishahihkan oleh syaikh Al-Albani)

       Allah swt berfirman:
لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ أَفَلا تَعْقِلُونَ (١٠)
“Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka Apakah kamu tiada memahaminya?” (QS. Al-Anbiya: 10)

       Allah swt berfirman:
وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَكَ وَلِقَوْمِكَ وَسَوْفَ تُسْأَلُونَ (٤٤)
“Dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.” (QS. Zukhruf: 44)

       Rasulullah saw mengabarkan tentang diangkatnya derajat Ahlul Qur’an oleh al Qur’an. Beliau bersabda:
إِنَّ اللهُ يَرْفَعُ بِهَذَا القُرْآنَ أَقْوَامًا وَيَضَعُ آخَرِيْنَ
“Sesungguhnya dengan al Qur’an ini, Allah mengangkat derajat berbagai kaum dan merendahkan sebagian lainnya.” (HR. Muslim dalam shahihnya)



Oleh Anas Abdillah Al Cilacapi

Artikel Terkait

Previous
Next Post »