Cara Mendapatkan Hidayah

Januari 16, 2014
     
 Begitu penting hidayah bagi seorang muslim, ia lebih berharga daripada dunia dan isinya. Hidayah yang dimiliki seorang muslim akan menuntunnya kepada kehidupan yang baik dan menuntunnya menuju kehidupan akhirat yang penuh dengan kenikmatan yaitu Surga nan abadi. Hidayah yang diharapkan terkadang tidak datang secara cuma-cuma, tapi harus ditempuh dan bahkan diminta oleh seseorang kepada Pemilik hidayah mutlak yaitu Alloh Azza wa Jalla.

       Berikut ini adalah cara mendapatkan hidayah yang harus ditempuh oleh setiap muslim:
1.     Memohon hidayah (hidayah ilmu maupun hidayah taufik) kepada yang memilikinya secara mutlak, yaitu Alloh subhanahu wa ta’ala.

Kita harus senantiasa memohon hidayah kepada Alloh subhanahu wa ta’ala, baik dalam sholat maupun di luar sholat, karena hanya Dia-lah yang sanggup memberikannya kepada kita dalam bentuk yang sempurna dan berguna.
Alloh berfirman:
وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (٢١٣)
“Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 213)

Dalam hadits qudsi, Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَاعِبَادِي، كُلُّكُمْ ضَالٌ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهٌ، فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ
“Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang talah Aku beri hidayah (petunjuk), maka hendaklah kalian meminta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku memberinya.” (HR. Muslim)

2.     Belajar dan beramal.

Setiap orang yang bermujahadah (bersungguh-sungguh) diri untuk
mempelajari ilmu yang diberikan Alloh subhanahu wa ta’ala kepada para rasul-Nya dengan ikhlas dan mengamalkan apa-apa yang dipelajari, maka akan dibukakan untuknya pintu-pintu ilmu yang belum diketahuinya. Ketika mengamalkan ilmu baru tersebut, maka diberikan lagi baginya ilmu-ilmu yang belum pernah diketahuinya, demikian seterusnya.
Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (٦٩)
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)

Dalam tafsirnya,  Ibnu Katsir rahimahulloh berkata:
الَّذِينَ يَعْمَلُوْنَ بِمَا يَعْلَمُونَ يَهْدِيْهِمُ اللهُ لِمَ لَا يَعْلَمُوْنَ
“Yaitu orang-orang yang mengamalkan apa-apa yang diketahuinya, maka Alloh akan menunjuki mereka ilmu-ilmu yang belum mereka ketahui.”

3.     Bertakwa kepada Alloh subhanahu wa ta’ala.

Selama seorang muslim memegang teguh perintah Alloh subhanahu wa ta’ala dan mentaati-Nya serta menjauhi dan menghindari larangan-Nya, selama itu pula Alloh subhanahu wa ta’ala akan memberi hidayah kepada hatinya, dan menganugerahinya cahaya yang akan meneranginya saat ia berjalan dalam kegelapan.
Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٢٨)
“Hai orang-orang yang beriman (kepada Para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hadid: 28)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ (٢٩)
“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal: 29)

Catatan:
Furqon adalah kemampuan untuk mengenal dan membedakan antara kebenaran dan kebatilan, dan ini adalah inti dari hidayah.


Disalin dari buku shirotulmustaqim.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »