Pentingnya Mempelajari Tauhid

Januari 02, 2014
            Seorang Muslim wajib mengilmui dan merealisasikan tauhid kepada Allah Ta’ala. Sebab tauhid adalah hal yang paling penting bagi seorang hamba sebagai bekal mengarungi kehidupan dunianya menuju alam kebahagiaan hakiki yaitu akhirat. Seorang hamba yang bertauhid ia berhak mendapatkan kenikmatan akhirat di dalam Surga-Nya dan sebaliknya, seseorang yang tidak bertauhid, maka ia pasti mendapat siksa di alam akhirat di Neraka-Nya. Penting untuk kita mengetahui beberapa hal terkait dengan urgensi Tauhid, di antaranya sebagai berikut:

1.      Tauhid adalah tujuan penciptaan manusia dan jin.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ (٥٦)
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

2.      Tauhid adalah tujuan diutusnya Nabi dan Rasul.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ (٣٦)
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu…"  (QS. An-Nahl: 36)

3.      Tauhid adalah rukun Islam yang paling agung.

4.      Tauhid adalah kewajiban yang paling utama[1] dan terakhir[2]. (Hadits Riwayat Abu Dawud, Ahmad dan Hakim dihasankan Al Albani dalam Irwa’ul Gholil).
عن أبي ذر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "ما من عبد قال لا إله إلا الله، ثم مات على ذلك، إلا دخل الجنة" و(روى مسلم)

5.      Tauhid adalah sebab keamanan dan petunjuk di dunia dan akhirat. (QS. Al-An’am: 82)
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الأمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ (٨٢)
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am: 82)

6.      Ibadah tidak akan diterima tanpa tauhid. (QS. Az-Zumar: 65, al Furqan: 23)
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (٦٥)
“Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar: 65)

7.      Tauhid adalah sebab masuk ke dalam Surga dan selamat dari api Neraka.[3]

8.      Tauhid adalah hak Allah atas hamba-hamba-Nya.



[1] Hadits Mu’adz bin Jabbal  
[2] “Barang siapa yang perkataan terakhirnya laa ilaaha illallah, maka masuk surga.”
[3] Hadits bithaqah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »