Inilah Penjelasan Arti "Illiyyin", Tafsir Surat Al-Muthaffifin ayat 18-21

Juni 26, 2017


Tafsir Surat Al-Muthaffifin ayat 18-21 (Arti ‘Illiyyin)


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

 كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ  وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ   كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ   يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
“Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ´Illiyyin. Tahukah kamu apakah ´Illiyyin itu. (Yaitu) kitab yang bertulis. Yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah)” (QS. Al-Muthaffifin: 18-21)


Tafsir Ibnu Katsir

Catatan Balasan Amal Bagi Orang-orang Yang Berbakti

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ “Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti” –dan mereka berbeda dengan orang-orang yang durhaka– لَفِي عِلِّيِّينَ “Benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyiin.” Yakni, tempat kembali mereka adalah ‘Illiyyiin, dan tempat ini berbeda dengan Sijjiin.

Diriwayatkan dari Hilal bin Yasaf, ia berkata, “Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepada Ka’ab tentang Sijjiin, sedangkan aku hadir ketika itu. Maka Ka’ab menjawab, ‘Sijjiin yaitu bumi ketujuh, dan di dalamnya terdapat ruh-ruh orang kafir.”

Lalu Ibnu ‘Abbas bertanya tentang ‘Illiyyiin. Maka Ka’ab menjawab, “Illiyyiin yaitu langit ketujuh, dan di dalamnya terdapat ruh-ruh orang-orang yang beriman.” Demikian juga pendapat yang lainnya, bahwa ‘Illiyyiin itu di langit ketujuh.

‘Ali bin Abi Thalhah berkata dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang firman-Nya,  
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyiin.” Yakni, di Surga. Ulama tafsir lainnya berkata, ‘Illiyyuun itu ada di Sidratil Muntaha.” Yang jelas, kata ‘illiyyiin diambil dari kata العُلُوٌّ (tinggi, agung dan lapang).

Karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala membesar-besarkan dan membangga-banggakan perkara ‘Illiyyuun, dengan firman-Nya, وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ “Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyiin itu?” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman untuk menegaskan isi catatan mereka, كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ   يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ “(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal). Yang disaksikan oleh yang didekatkan (kepada Allah).” Yaitu para Malaikat. Demikianlah pendapat Qatadah. Al-‘Aufi berkata dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Yakni, disaksikan oleh para Malaikat yang didekatkan pada setiap langit.”


Artikel Terkait

Previous
Next Post »