Forum Pesantren DKI dan Aliansi Santri Indonesia Mendukung Ahok

Oktober 15, 2016

Sungguh luar biasa. Ada suatu forum yang terdiri dari pesantren dan para “aktifis Islam” menyatakan diri mendukung non muslim sebagai pemimpin. Dilansir oleh web site idnetizen.net bahwa, Forum Pesantren DKI dan Aliansi Santri Indonesia memberikan  dukungan kepada pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di rumah Lembang, Jakarta Pusat. Atas nama demokrasi dan kebhinekaan, mereka menanggalkan prinsip dan akidah agamanya.

Perwakilan forum komunikasi Ukhuwah Wathoniyah Hilal Safari mengatakan, bahwa dukungan tersebut bukan atas dasar SARA, tapi memilih calon yang kompatibel untuk membangun Jakarta. Dia juga mengajak elemen masyarakat Jakarta agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya.

Kalau kita perhatikan, pernyataannya sungguh tidak mencerminkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki pemahaman benar tentang Islam. Sebab Islam melarang keras untuk menjadikan non muslim sebagai pemimpin mereka. Dengan mendukung non muslim sebagai pemipimpin, berarti telah menciderai nilai-nilai wala wal bara (loyalitas dan disloyalitas) yang menjadi pondasi ajaran Islam. Kita hanya boleh berloyal kepada orang Islam dan sebaliknya, berlepas diri dari orang-orang kafir. Dan terlalu banyak calon-calon pemimpin Muslim yang jauh lebih baik dari pada kedua pasangan tersebut.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh wakil ketua Tim Pemenangan Ahok-Jarot Mohamad Ongen Sangaji tersebut, Forum pesantren DKI Jakarta juga bergabung dalam Forum Ukhwah Wathoniyah, menyatakan mendukung Ahok-Djarot yang sudah terbukti dengan kinerja mereka. Pertanyaannya adalah, benarkah mereka sudah teruji kinerjanya? Bukankah banjir di Jakarta belum juga teratasi, malah justru bertambah parah? Ataukah yang dimaksud teruji adalah karena mereka telah sukses menggusur pemukiman sebagian warga DKI Jakarta sehingga rakyat banyak yang menangis karena terzhalimi?

Jika mereka yang teragbung dalam forum tersebut adalah para santri dan para pengelola pesantren seharusnya mereka faham dan mengerti hukum berloyal dan hukum mengangkat non muslim sebagai pemimpin atau teman dekat mereka. Hukumnya jelas haram. Memilih non muslim sebagai pemimpin sama juga menjadi golongan mereka. Silahkan simak pembahasan tentang Syarat Untuk Menjadi Seorang Pemimpin. Wallahu a’lam..

Bogor, 15 Oktober 2016

 Testimoni Pengguna MIZAR

 Buku Syarah Arba'in Nawawi

Baca juga artikel menarik lainnya:









Artikel Terkait

Previous
Next Post »