Tidak diragukan lagi bahwa misionaris memiliki kader-kader yang
sangat banyak dan militan. Mereka terus bergerak mendakwahkan agama sesatnya. Siang
dan malam berusaha memurtadkan umat Islam dari Agama yang haq, Islam. Metode yang
mereka jalankan di antaranya adalah dengan mendangkalkan akidah umat Islam
melalui beberapa pertanyaan yang mengecoh. Jika seorang muslim tidak memiliki
keyakinan yang kokoh, ia bisa terpedaya oleh misionaris tersebut.
Di antara pertanyaan yang mereka lemparkan adalah:
“Apakah Nabi Muhammad
memiliki mukjizat?”
“Ya”
“Apakah
Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?”
“Tidak”
(Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu)
“Apakah
Isa bisa menghidupkan orang mati?”
“Ya”
(salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati)
“Mana
yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa
menghidupkan orang mati?”
Jawaban atas pertanyaan tersebut:
Salah
satu mukjizat Nabi Isa ‘alaihis salam adalah menghidupkan orang mati.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَرَسُولًا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ
بِآَيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ
الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ
الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ
بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً
لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
"Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata),
"Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu
aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku
meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku
menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku
menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang
kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang
beriman." (QS. Ali Imran: 49)
Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi
Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang
menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya.
Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan. Allah
memperkenankan doanya dan berfirman, “Mintalah, sesungguhnya engkau akan
memperoleh apa yang engkau minta”. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar
kepadanya, ia berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah
mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan aku” (Yohanes 11:
41-42)
Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad?
Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa,
ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang
mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa
(Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan
Petrus.
Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu.
Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang
serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan
yang terbesar adalah Al Qur’an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa
dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat.
Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk
menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini.
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا
فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ
إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ . فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا
النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qur’ân yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal
al-Qur’ân itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allâh, jika kamu
orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu
tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan
bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang
kafir.”
(QS. Al Baqarah: 23-24)
Anda
berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris?
[Dinukil dari jawaban Dr. Dzakir Naik terhadap pertanyaan para misionaris]
---***---
Jadi
jangan tertipu oleh pertanyaan-pertanyaan yang mengecoh. Tetap kuatkan akidah
Islam kita. Yakinkan sebesar-besarnya bahwa Islam adalah Agama satu-satunya
yang diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain Islam, semua
tertolak dan pasti masuk neraka.
Artikel
Terkait:
EmoticonEmoticon