Inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un..
Ngatmin
(57), Warga Dusun Plosonambangan RT 1/ RW 3, Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bunuh diri karena tak kuat membayar tagihan listrik.
Sebelum
mengakhiri hidupnya, Ngatimin menulis pesan di dinding seperti ini:
"Sing
Rukun Ojo Do Tukaran.
Bapak
Wes Ora Kuat Nyambut Gawe.
Aku
Wes Ora Bisa Bayar Listrik.
Yen
Bayar Listrik Separo Edang.
Ambenku
Malah Parah"
Pesan
Itu Ditulis Buat Ketiga Anaknya, yaitu Rini, Risa Dan Ras agar hidup rukun,
tidak bertengkar.
Korban
sudah tidak kuat bekerja, tidak bisa bayar listrik, kalau bayar listrik cuma
setengahnya, dan mengeluhkan tempat tidur yang rusak.
Allahummaghfirlahu,
warhamu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu..
Miris
mendengar berita duka ini. Salah siapa jika sudah begini? Semoga kejadian ini
dapat menjadi pelajaran berharga buat para pengelola negara agar memperhatikan
keadaan wong cilik di bawah sana. Tidak seenaknya menaikkan harga-harga tanpa
memperhatikan kemampuan rakyatnya.
Kita
berdo’a semoga Allah segera merubah negeri ini menjadi lebih baik. Aamiin.
[Sumber:
Agus Santoso di WA]
EmoticonEmoticon