Tafsir Surat
Al-Muthaffifin ayat 18-21 (Arti ‘Illiyyin)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي
عِلِّيِّينَ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا
عِلِّيُّونَ كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
“Sekali-kali tidak,
sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ´Illiyyin.
Tahukah kamu apakah ´Illiyyin itu. (Yaitu) kitab yang bertulis. Yang disaksikan
oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah)” (QS. Al-Muthaffifin: 18-21)
Tafsir Ibnu Katsir
Catatan Balasan Amal Bagi
Orang-orang Yang Berbakti
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, إِنَّ كِتَٰبَ
ٱلۡأَبۡرَارِ “Sesungguhnya catatan orang-orang yang
berbakti” –dan
mereka berbeda dengan orang-orang yang durhaka– لَفِي
عِلِّيِّينَ “Benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyiin.” Yakni, tempat kembali mereka adalah ‘Illiyyiin,
dan tempat ini berbeda dengan Sijjiin.
Diriwayatkan
dari Hilal bin Yasaf, ia berkata, “Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepada Ka’ab tentang Sijjiin, sedangkan aku hadir
ketika itu. Maka Ka’ab menjawab, ‘Sijjiin yaitu bumi ketujuh, dan di
dalamnya terdapat ruh-ruh orang kafir.”
Lalu Ibnu
‘Abbas bertanya tentang ‘Illiyyiin. Maka Ka’ab menjawab, “Illiyyiin
yaitu langit ketujuh, dan di dalamnya terdapat ruh-ruh orang-orang yang
beriman.” Demikian juga pendapat yang lainnya, bahwa ‘Illiyyiin itu di
langit ketujuh.
‘Ali bin
Abi Thalhah berkata dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang
firman-Nya,
كَلَّآ
إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti
benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyiin.” Yakni, di Surga. Ulama tafsir lainnya
berkata, ‘Illiyyuun itu ada di Sidratil Muntaha.” Yang jelas,
kata ‘illiyyiin diambil dari kata العُلُوٌّ (tinggi, agung dan
lapang).
Karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala membesar-besarkan dan
membangga-banggakan perkara ‘Illiyyuun, dengan firman-Nya, وَمَآ
أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ “Dan tahukah
engkau apakah ‘Illiyyiin itu?” Kemudian
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman untuk menegaskan isi catatan mereka,
كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ “(Yaitu) Kitab yang berisi catatan
(amal). Yang disaksikan oleh yang didekatkan (kepada Allah).” Yaitu para Malaikat. Demikianlah pendapat Qatadah. Al-‘Aufi
berkata dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Yakni, disaksikan oleh
para Malaikat yang didekatkan pada setiap langit.”
EmoticonEmoticon