Nasab Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam

April 29, 2017

Nasab Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam terbagi ke dalam tiga klasifikasi:
Pertama, yang disepakati oleh Ahus Siyar wal Nasab (para sejarawan dan ahli nasab), yaitu urutan nasab beliau hingga keapda Adnan.

Kedua, yang masih diperselisihkan antara yang mengambil sikap diam dan tidak berkomentar dengan yang berpendapat dengannya, yaitu urutan nasab beliau dari Andan hingga Ibrahim ‘alayhissalam.

Ketiga, yang tidak diragukan lagi bahwa di dalamnya terdapat riwayat yang tidak shahih, yaitu urutan nasab beliau mulai dari atas Nabi Ibrahim ‘alayhissalam, hingga Nabi Adam ‘alayhissalam.

Berikut ini penjelasan detail tentang ketiga klasifikasi tersebut:
1. Klasifikasi Pertama
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib (nama aslinya, Syaibah) bin Hisyam (nama aslinya, Amr) bin Abdu Manaf (nama aslinya, Al Mughirah) bin Qushay (nama aslinya, Zaid) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (dialah yang dijuluki sebagai Quraisy yang kemudian suku ini dinisbatkan kepadanya) bin Malik bin an-Nadhar (nama aslinya, Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (nama aslinya, Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.[1]

2. Klasifikasi Kedua (urutan nasab di atas Adnan) yaitu:
Adnan bin Add bin Humaisi’ bin Salaman bin Awsh bin Buz bin Qimwal bin Ubay bin Awwam bin Nasyid bin Haza bin Baldas bin Yadhaf bin Thabikh bin Jahim bin Nahisy bin Makhiy bin Idh bin Abqar bin Ubaid bin ad-Di’a bin Hamdan bin Sunbur bin Yatsribi bin Yahazan bin Yalhan bin Ar’awi bin Idh bin Disyan bin Aishar bin Afnad bin Ayham bin Muqashshir bin Ahits bin Zarih bin Sumay bin Mizzi bin Udhah bin Uram bin Qaidar bin Ismail bin Ibrahim ‘alayhimussalam.

3. Klasifikasi Ketiga (urutan nasab di atas Nabi Ibrahim) yaitu:
Ibrahim alayhissalam bin Tarih (nama aslinya, Azar) bin Nahur bin Saru (atau Sarugh) bin Ra’u bin Falikh bin Abir bin Syalikh bin Arfakhsyah bin Sam bin Nuh alayhissalam bin Lamik bin Mutawasylikh bin Akhnukh (ada yang mengatakan bahwa dia adalah Nabi Idris ‘alayhissalam) bin Yarid bin Mihla’il bin Qaynan bin Anusyah bin Syits bin Adam ‘alayhissalam.



Share..!!

[1] Lihat Ibnu Hisyam, op.cit, I/1,2; Tarikh ath-Thabari, II/293-271.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »