KABAR GEMBIRA..!!

April 22, 2015 Add Comment
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap individu Muslim. Dengan pendidikan seseorang akan selamat dari kebodohan dan ketertinggalan sehingga ia dapat mengikuti perkembangan zaman dimana ia hidup di dalamnya. Rasululloh shallallahu 'alayhi wa sallam menekankan di dalam sabdanya bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Dengan pendidikan pula Allah subhanahu wa ta'ala akan meninggikan derajat hamba-hamba-Nya.

Tentu tidak sama antara orang yang menempuh pendidikan dengan orang yang tidak menempuh pendidikan, orang yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dengan orang yang hanya lulus SMA saja. Dan seterusnya. Dalam proses dan perjalanan menuntut ilmu, Allah akan memudahkan hamba-Nya untuk mendapat Surga. Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga." (HR. Muslim).

Menjadi da'i adalah pilihan yang sangat brilian. Da'i adalah profesi terbaik sepanjang masa. Tak ada yang melebihi keutamaan menjadi seorang da'i. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam QS. Fushilat: 33 yang artinya; "Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata 'Sungguh aku termasuk orang-orang yang berserah diri'." Para Nabi dan Rasul menjadi mulia karena telah dipilih Allah sebagai da'i yang menyampaikan risalah.

Berda'wah adalah kewajiban dari Allah untuk setiap Muslim berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala QS. Ali Imran: 104 yang artinya: "Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." Menurut Ibnu Katsir rahimahullah ayat tersebut menunjukkan wajib adanya orang-orang yang berda'wah kepada Allah. Syaikh bin Baz rahimahullah juga mengatakan, "Ketika jumlah da'i sedikit, sedangkan kemungkaran mendominasi, maka da'wah menjadi wajib atas setiap individu muslim sesuai dengan kemampuannya."

Sesuai dengan kemuliaannya, pahala yang akan diperoleh sang da'i pun sangat besar dan melimpah. Satu orang saja mendapat petunjuk dari Allah atas usaha/perantara sang da'i, maka itu lebih baik dari unta merah (baca: harta terbaik dunia) dan setiap gerak serta diamnya orang yang mendapat petunjuk tersebut akan mengalirkan pahala bagi sang da'i. Da'wah adalah salah satu sebab keberuntungan bagi pelaksananya. Orang yang berdakwah pun adalah orang-orang terbaik yang dipilih untuk manusia (Lihat QS. Ali Imran: 110). Serta masih banyak keutamaan yang lainnya.

Kabar gembira… :):)

klik di sini...!!



Aksi Mahasiswa PPDN (Perlu dicontoh)

April 20, 2015 Add Comment

Hari Ahad 19 April 2015 pukul 06.00 WIB s.d. 09.00 WIB, di Komplek BNR (Bogor Nirwana Residen) para mahasiswa PPDN (Program Pendidikan Da’i Nusantara) menggelar aksi amar ma’ruf nahi munkar. Di tengah keramaian orang-orang yang sedang berkunjung di sana, para da’i mahasiswa PPDN membagikan Kartu Dakwah dan memasang Spanduk Dakwah sebagai bentuk amar ma’ruf nahi munkar yang sedang mereka kerjakan. Dengan keyakinan bahwa amar ma’ruf dan nahi munkar adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim dan pahala yang agung akan diraih oleh setiap pelakunya, mereka terus bergerak menyisir keramaian untuk membagikan kartu dakwah kepada setiap orang yang mereka temui. Di awal dan di akhir rangkaian acara, Ust. Arifin, S.H.I dan ust. Zaenal Arifin, Lc membakar semangat mereka untuk terus bergerak dalam ilmu dan dakwah.

Program ini sengaja dilaksanakan oleh Ma’had Huda Islami sebagai salah satu bentuk tarbiyyah mahasiswa PPDN supaya mereka terbiasa berdakwah. Di samping merupakan amal shalih yang pahalanya sangat besar, aksi seperti ini juga sangat baik untuk melatih mental dan kebaranian para calon da’i dalam berdakwah. Maka harapan Ust. AnasAbdillah, S.Ud selaku ketua Ma’had Huda Islami adalah tercapainya tujuan Program Pendidikan Da’i Nusantara, yaitu terbentuknya da’i-da’i yang professional dan gigih dalam berjuang menegakkan Agama Alloh. Ust. Anas juga menghimbau sekaligus mengajak para pemuda Islam di seluruh penjuru Nusantara untuk bergabung dalam barisan dakwah melalui program PPDN ini.

INFORMASI PROGRAM PPDN:



Berikut ini galeri Tebar Kartu Dakwah Mahasiswa PPDN:

Indah Dalam Naungan Para Malaikat

April 18, 2015 Add Comment

Jika kita melihat apa yang sedang mereka kerjakan di (hampir) setiap hari setelah shalat ashar berjama'ah, maka kita akan teringat sebuah hadits yang mengatakan "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al Qur'an dan yang mengajarkannya.". Begitulah, semoga mereka mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh Rasululloh shallallohu 'alayhi wa sallam dalam hadits tersebut.Di Masjid Abdurrahman komplek Ma'had Huda Islami, para mahasiswa PPDN aktif mengikuti kegiatan tahsin Al Qur'an bersama ustd. Zaenal Arifin, Lc. Dengan metode mendengar dan mengikuti bacaan ustad pengajar, mereka tampak serius dan bersemangat. Sesekali ustd Zaenal meminta salah seorang mahasiswa untuk membaca beberapa ayat al Qur'an secara bergantian. Jika terjadi kesalahan dalam bacaan atau kurang tepat dalam makhroj hurufnya, maka saat itu juga akan dibetulkan olehnya. Inilah yang mungkin membuat mereka cepat memahami cara membaca al Qur'an dengan baik.

Mahir membaca Al Qur'an adalah impian setiap mukmin. Dengan bacaan Al Qur'an yang bagus, seseorang akan merasa enjoy dan khusyuk ketika membacanya. Apalagi Alloh telah menjanjikan bagi hamba-hamba-Nya yang membaca Al Qur'an pahala yang melimpah. Satu huruf dari Al Qur'an yang dibaca akan mendatangkan satu kebaikan, bagaimana jika berhuruf-huruf? tentu semakin banyak pahala yang akan diraih. Dari aktifitas membaca al Qur'an pun akan mendatangkan sakinah (ketenangan) dalam diri seorang muslim, sehingga hidupnya lebih harmonis.

Sungguh Alloh telah mengabarkan melalui lisan Nabi-Nya yang terpercaya, bahwa sekelompok kaum yang berkumpul di salah satu rumah-rumah Alloh (masjid) dalam rangka berdzikir kepada Alloh, maka malaikat akan menaungi mereka, rahmat Alloh dan ketenangan akan turun kepada mereka, serta mereka disebut-sebut oleh Alloh di antara para malaikat yang ada di dekat-Nya.

Tentu kita ingin berbagi bersama para pemuda Islam yang lainnya untuk meraih semua keindahan dalam rangkaian kegiatan belajar mengajar di Ma'had Huda Islami ini. Segera daftarkan diri Anda di PPDN (Program Pendidikan Da'i Nusantara).


Kunjungi juga artikel berikut:


Urgensi Negara Bagi Kelangsungan Agama Islam

April 14, 2015 Add Comment

Beliau (Ust. Dr. M. Sarbini, M.H.I) juga menyampaikan tentang urgensi negara bagi kelangsungan Agama Islam. Di antaranya:
Bismillah...
Salah satu kegiatan rutin mahasiswa PPDN (Program Pendidikan Da'i Nusantara) adalah SG (Stadium General). Pada senin malam, Pukul 20.00 wib di masjid Abdurrahman Ma'had Huda Islami telah terlaksana SG dengan tema "Negara Islam" yang disampaikan oleh Ust. Dr. Muhammad Sarbini, M.H.I. 
Inilah beberapa point yang disampaikan oleh Ust. Dr. M. Sarbini, M.H.I pada pertemuan malam tadi:

DEFINISI NEGARA ISLAM:
Negara Islam adalah “Negara yang menegakkan syari’ah tauhid (Syari’ah Islam) sebagai satu-satunya syari’ah yang dijadikan pedoman dan payung hukum di negara tersebut”. Penegakan syari’ah yang dimaksud adalah “Penegakkan secara menyeluruh di seluruh bidang kehidupan” 

Sedangkan negara non Islam adalah “Negara yang menegakkan selain hukum Alloh pada batas teritorial kekuasaannya, baik sebagai satu-satunya hukum maupun sebagai pendamping hukum Alloh, terlepas dari agama penguasanya atau mayoritas penduduknya”. Kenon-Islaman sebuah negara *(dengan kata lain, Negara yang tidak berhukum dengan hukum Islam), tidak sama sekali menunjukkan kekafiran penduduknya, hal ini mempunyai tafsil (rincian) yang luas.

Beliau (Ust. Dr. M. Sarbini, M.H.I) juga menyampaikan tentang urgensi negara bagi kelangsungan Agama Islam. Di antaranya:

KESAN dan PESAN PESERTA MAHASISWA PPDN TERLANTIK

April 10, 2015 Add Comment
Alangkah Syahdu menjadi KEPOMPONG; berkarya dalam diam
Bertahan dalam kesempitan. Tetapi kini tiba waktu tuk menjadi KUPU-KUPU
Tak ada pilihan selain terbang menari melantunkan kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia.

Kali ini yang memberikan testimoni pada Pelantikan Da'i Nusantara angkatan 15 adalah Yusuf Rahman, asal dari Brebes, Jawa Tengah. Dia mengatakan:

Dua bulan sudah, waktu berlalu tanpa terasa, detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu yang berharga telah dilalui. Tak adil rasanya jika kesan selama dua bulan dalam program PPDN (Program Pendidikan Da'i Nusantara) yang diselenggarakan MHI(Ma’had Huda Islami) di bawah naungan HASMI (Harokah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami) hanya disampaikan dalam waktu yang singkat ini, karena setiap saat di Program Pendidikan Dai Nusantara ini sangat berkesan dan merupakan pembelajaran yang luar biasa.

Sejak terbuka mata di pagi hari hingga kembali terpejam mata ini setiap kegiatan yang kami laksanakan tak pernah lepas dari berdzikir/mengingat Allah, sholat 5 waktu yang selalu berjamaah di masjid, yang mungkin sebelumnya ketika kami di luar sana dan belum bergabung di PPDN masih ada diantara kami yang belum terbiasa Sholat berjamaah 5 waktu di Masjid. Serta program harian lainnya seperti Tahfidz, Tahsin, Kesamaptaan, Stadium General, dan yang terbaru yang dirintis oleh bagian kemahasiswaan yaitu SILANDAK (Silaturahim dan Dakwah) dimana kami dilatih untuk memBIASAKAN diri untuk bersilaturahim sambil berdakwah, serta Qiroatul Qur’an yang dirintis oleh bagian kemusyrifan.


Isi Sambutan Ketua Ma'had Huda Islami dalam Pelantikan Da'i Nusantara

April 08, 2015 Add Comment

Pesan kami untuk para da’i; jadikan jalan ini adalah jalan menuju surga kebahagiaan, bersabarlah dalam menapakinya meski duri terkadang menancap di kaki, jangan sibuk dengan duri-duri dunia yang akan menyeret dan mengarak kalian keluar dari jalan kemuliaan. Jangan tanggalkan baju HASMI dari badan-badan kalian, meskipun perih menusuk hati dan raga ini. Jadikan HASMI sebagai bahtera kehidupan yang akan mengantar kalian menuju taman-taman kebahagiaan. Semoga Alloh mengistiqamahkan kita di atas jalan ini…
Bismillah.., Alhamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi shahbihi wa man walah..
Yang saya hormati ketua Dewan Pembina HASMI ust. Dr. Muhammad Sarbini, M.H.I beserta jajarannya, yang saya hormati ketua Dewan Pimpinan Pusat HASMI ust. Muhammad Haidaril Iltizam, S.Pd.I beserta jajarannya dan yang saya hormati para asatidz pimpinan-pimpinan lembaga mitra MHI, serta yang saya banggakan para mahasiswa PPDN (Program Pendidikan Da’i Nusantara) angkatan 15. Semoga Alloh subhanahu wa ta’ala merahmati kita semua..

Satu-satunya nikmat yang teragung adalah menancapnya hidayah Islam yang murni dalam jiwa-jiwa kita. Bertambah keagungan nikmat itu ketika Alloh ‘Azza wa Jalla memilih pribadi-pribadi kita yang lemah ini menjadi pelaksana-pelaksana dakwah dalam sebuah gerakan dakwah Harakah Sunniyyah UntukMasyarakat Islami (HASMI).

Dakwah adalah amal yang sangat agung dan mulia, tak ada satu amal pun yang lebih mulia daripada amal ini. Jika ada tugas yang lebih agung dan mulia daripada amal dakwah di jalan Allah, niscaya Dia telah mengutus para Nabi dan Rasul-Nya untuk mengemban amanah itu. Tapi ternyata tidak demikian, wahai saudaraku.. ini menunjukkan betapa agungnya menjadi seorang da’i yang berjuang di jalan Allah.
Hadirin yang dimuliakan Allah…

Hari ini, Rabu 8 April 2015 di AULA HASMI PUSAT akan menjadi saksi bagi perjalanan perjuangan dakwah kita, bahwa pada hari tersebut kita telah menyelenggarakan pelantikan Da’i Nusantara angkatan ke 15. Dengan pelantikan ini, berarti kita telah berhasil mencetak para da’i yang siap berjuang menegakkan dinulloh di muka bumi ini. Semoga dapat menjadi tambahan kekuatan untuk pengembangan dakwah sunniyyah di seluruh penjuru nusantara.

Saya selaku ketua Ma’had Huda Islami penyelenggara Program Pendidikan Da’i Nusantara, menyerahkan sepenuhnya sejumlah 33 mahasiswa PPDN terlantik kepada Dewan Pimpinan Pusat Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami (HASMI). Semoga para da’i terlantik kelak akan tumbuh dan berkembang menjadi da’i-da’i terbaik yang mampu meunjukkan prestasinya di hadapan Alloh subhanahu wa ta’ala.

Pesan kami untuk para da’i; jadikan jalan ini adalah jalan menuju surga kebahagiaan, bersabarlah dalam menapakinya meski duri terkadang menancap di kaki, jangan sibuk dengan duri-duri dunia yang akan menyeret dan mengarak kalian keluar dari jalan kemuliaan. Jangan tanggalkan baju HASMI dari badan-badan kalian, meskipun perih menusuk hati dan raga ini. Jadikan HASMI sebagai bahtera kehidupan yang akan mengantar kalian menuju taman-taman kebahagiaan. Semoga Alloh mengistiqamahkan kita di atas jalan ini…

Demikian sambutan dari saya, was salamu ‘alaykum warahmatullahi wa barakatuh.


Kunjungi juga yang ini:










...TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI KAMI...

Bagikan informasi ini kepada saudara-saudara Anda...


Ust. Anas Abdillah Bersama Mahasiswa PPDN

April 06, 2015 Add Comment
Berjuang adalah suatu aktifitas penuh dengan kelelahan dan kepayahan sehingga sang pelakunya pantas menyadang gelar PEJUANG serta pantas mendapat pahala yang BESAR. Beliau juga menyampaikan bahwa, untuk menuju puncak cita-cita, maka kita harus menapaki tahapan-tahapan kecil terlebih dahulu. Seperti ketika kita ingin menuju tempat yang tinggi dengan sarana tangga, maka mau tidak mau kita harus menapaki anak-anak tangga setingkat demi setingkat, tidak mungkin langsung terbang ke atas.
Ketua Ma'had Huda Islami​ Bogor, Ust. Anas Abdillah, S.Ud​ sedang memberikan tausiyahnya kepada para Mahasiswa PPDN (Program Pendidikan Da'i Nusantara) angkatan 15 yang akan dilantik pekan ini. Isi nasihat beliau adalah agar para da'i mampu menapaki jalan da'wah dan perjuangan dengan kesabaran dan keistiqomahan. Seorang pejuang harus mampu meniti jalan juang. Berjuang adalah suatu aktifitas penuh dengan kelelahan dan kepayahan sehingga sang pelakunya pantas menyadang gelar PEJUANG serta pantas mendapat pahala yang BESAR. Beliau juga menyampaikan bahwa, untuk menuju puncak cita-cita, maka kita harus menapaki tahapan-tahapan kecil terlebih dahulu. Seperti ketika kita ingin menuju tempat yang tinggi dengan sarana tangga, maka mau tidak mau kita harus menapaki anak-anak tangga setingkat demi setingkat, tidak mungkin langsung terbang ke atas.

Indah memang bergabung bersama mahasiswa PPDN..

Kalian juga ingin kuliah gratis, alias beasiswa kan..??

Sangat bisa, belum terlambat kok... he he...

Silahkan kunjungi:
atau



Kunjungi juga yang ini:

Gambaran Perkuliahan PPDN (Program Pendidikan Da'i Nusantara)

April 04, 2015 Add Comment
Perkuliahan Beasiswa Program Pendidikan Da'i Nusantara
Alhamdulillah, hari Sabtu, 04 April 2015 perkuliahan perdana STAI Al-Hidayah Program Pendidikan Da'i Nusantara (PPDN) telah dibuka. Sebanyak 50 mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengikuti program beasiswa tersebut. Mereka semua adalah mahasiswa yang bergabung dalam PPDN (Program Pendidikan Da'i Nusantara) yang diselenggarakan oleh Ma'had Huda Isalmi (MHI) Bogor. Meraka akan menempuh pendidikan selama 4 tahun hingga meraih gelar S1 PAI (Pendidikan Agama Islam), gelar yang akan mereka sandang adalah S.Pd.I (Sarjana Pendidikan Islam). 

Sebelum PPDN angkatan 14 dan 15 memulai perkuliaan perdananya, telah berjalan pula perkuliahan oleh tiga angkatan beasswa STAI Al-Hidayah semester 2, 4 dan 6 dengan peserta kurang lebih 35 perkelas. Selain kuliah, mereka juga mengemban tugas dakwah di lembaga-lembaga dakwah mitra MHI dengan tunjangan sebesar Rp. 1.000.000,-. Sungguh karunia yang sangat besar bisa berdakwah sambil kuliah menuntut ilmu syar'i. 

Anda ingin seperti mereka..??

Segera bergabung di PPDN...!! 

Info PPDN silahkan kunjungi: www.beasiswapendidikanislam.com



Kunjungi yang ini juga: