Sebagian kaum Muslimin menganggap
enteng perbuatan dosa meninggalkan kewajiban puasa Ramadhan. Mereka mengira
perbuatan tersebut tidak akan mendapat balasan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Padahal setiap amal (sekecil apa pun amalan itu) akan mendapat balasannya pada
hari Kiamat.
Orang-orang yang meninggalkan
puasa Ramadhan dengan sengaja (tanpa udzur syar’i) akan mendapat siksa yang
sangat pedih pada hari Kiamat. Dia akan digantung di neraka dengan kaki di atas
dan kepala di bawah, pipinya robek dan mengalirkan darah.
Mari kita simak baik-baik hadits
berikut ini:
Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu
‘anhu, ia berkata : Aku pernah
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
بيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أَتَانِي رَجُلَانِ فَأَخَذَا
بِضَبْعَيَّ فَأَتَيَا بِي جَبَلًا وَعْرًا فَقَالَا لِي: اصْعَدْ حَتَّى إِذَا
كُنْتُ فِي سَوَاءِ الْجَبَلِ فَإِذَا أَنَا بِصَوْتٍ شَدِيدٍ فَقُلْتُ: مَا
هَذِهِ الْأَصْوَاتُ؟ قَالَ: هَذَا عُوَاءُ أَهْلِ النَّارِ, ثُمَّ انْطَلَقَ بِي
فَإِذَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِينَ بِعَرَاقِيبِهِمْ مُشَقَّقَةٍ أَشْدَاقُهُمْ
تَسِيلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا, فَقُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ؟ فَقِيلَ: هَؤُلَاءِ
الَّذِينَ يُفْطِرُونَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ, ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا
بِقَوْمٍ أَشَدِّ شَيْءٍ انْتِفَاخًا وَأَنْتَنِهِ رِيحًا وَأَسْوَئِهِ مَنْظَرًا,
فَقُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ؟ قِيلَ: الزَّانُونَ وَالزَّوَانِي
“Ketika aku tidur, (aku bermimpi)
melihat ada dua orang yang mendatangiku, kemudian keduanya memegang lenganku
dan membawaku ke gunung yang terjal. Mereka mengatakan, ‘Naiklah!’ Ketika aku
sampai di atas gunung, tiba-tiba aku mendengar suara yang sangat keras. Aku pun
bertanya, ‘Suara apakah ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini adalah teriakan penghuni
neraka.’ Kemudian mereka membawaku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba, aku
melihat ada orang yang digantung dengan mata kakinya (terjungkir), pipinya
sobek, dan mengalirkan darah. Aku pun bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ Kedua
orang ini menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktunya
(meninggalkan puasa).’ Mereka membawaku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba ada
beberapa orang yang badannya bengkak, baunya sangat busuk, dan wajahnya sangat
jelek. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Kedua orang itu menjawab, ‘Mereka para
pezina lelaki dan wanita’.” [HR. Ibnu Hibban, no. 7491; Al-Hakim, no. 2837; Ibnu Khuzaimah,
no. 1986; dinilai sahih oleh banyak ulama, di antaranya Al-Albani dan
Al-A’dzami]
Betap ngeri ancaman untuk orang
yang meninggalkan puasa dengan sengaja. Semoa Allah senantiasa membimbing kita
di atas jalan-Nya yang lurus dan memberi kekuatan kepada kita untuk tetap
istiqamah dalam menjalankan perintah-perintah-Nya.
Artikel Terkait:
EmoticonEmoticon